BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Pasar yaitu tempat bertemunya para penjual dan pembeli
untuk melakukan transaksi. Pengertian ini mengandung arti pasar memikiki tempat
atau lokasi tertentu sehingga memungkinkan pembeli dan penjual bertemu untuk
melakukan trasnsaksi jual beli barang maupun jasa.
Begitu pentingnya peranan pemasaran dalam menentukan
kelanjutan usaha suatu perusahaan, sehingga banyak di antara perusahaan dalam
manajemennya menempatkan posisi pemasaran paling depan. Seorang pemasar harus
tahu lebih dahulu pasar yang akan dimasukinya, seperti: ada tidak pasarnya,
seberapa besarnya pasar yang ada, potensi pasar tersebut seperti apa? Dan
tingkat persaingan yang ada
Setelah para pemasar memperoleh data pasar yang akan
dimasuki, maka pemasar akan melakukan peramalan berapa permintaan yang ada
sekarang dan dimasa yang akan datang seta seberapa besar pasar yang harus
direbut.
2.
Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini ialah membahas tentang:
1.
Differensiasi
2.
Marketting
Mix
3.
Selling
BAB II
PEMBAHASAN
DIFFRENSIASI
Differensiasi, yaitu sebuah tindakan yang merancang satu
set yang terkait dengan cara membangun strategi pemasaran diberbagai aspek
perusahaan. Kegiatan membangun strategi pemasaran inilah yang membedakan
diferensiasi yang dilakukan suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
Lima perbedaan differensiasi antar perusahaan, yaitu:
a.
Differensiasi
produk
b.
Diffrensiasi
pelayanan
c.
Differensiasi
personil
d.
Differensiasi
saluran
e.
Differensiasi
citra
Keunggulan
bersaing ialah kemampuan suatu perusahaan untuk meraih keuntungan ekonomis di
atas laba yang mampu diraih oleh pesaing di pasar dalam indusri yang sama.
Ø Daya
Tarik Strategi Differensiasi
Menjadi benteng pertahanan karena konsumen menjadi loyal
terhadap merk modal yang menjadi preferensi mereka.
Manfaat lainnya, ialah:
a.
Membentengi
perusahaan dari masuknya pesaing
b.
Mengurangi
kekuatan tawar menawar dari pembeli
c.
Menempatkan
perusahaan pada persaingan yang lebih kuat dari perusahaan lain yang
menghasilkan produk substitusi
Ø Resiko
Penerapan Strategi Differensiasi
a.
Bila
konsumen melihat sedikit nilai yang diciptakan karena differensiasi, maka
strategi biaya rendah akan menggesernya.
b.
Meudah
digeser bila pesaing dapat merekayasa strategi yang sama dalam watu singkat
c.
Mudah
mendapatkan produk yang unik.
MARKETTING MIX
Marketting mix
yaitu strategi mencampur kegiatan-kegiatan marketting, agar dicari kombinasi
maksimal sehingga mendatangkan hasil paling memuaskan.
Beberapa komponen dalam kegiatan marketting mix yaitu:
· Product
· Price
· Place/ distribution
· Promotion
Ø
Strategi Product
Produk yaitu sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen dan dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian
untuk dibeli, untuk digunakan, dan untuk dikonsumsi. Produk dapat berupa barang,
seperti buku, meja, kursi, rumah, mobil, dan lain-lain; dan jasa(tidak
berwujud) seperti, jasa dokter, jasa perbankan, jasa perhotelan, dan jasa
lainnya.
Beberapa strategi yang dikembangkan dalam produk:
1.
Strategi
Memberi Merk
Merk
sangat menentukan suatu barang, makanya suatu hal penting bagi konsumen untuk
mengenal barang atau jasa yang akan ditawarkan. Pengertian merk sering
diartikan sebagai nama, istilah, simbol, desain atau kombinasi dari semuanya.[1]
Faktor-faktor
yang harus dipertimbangkan dalam pemberian merk:
a.
Mudah
diingat
b.
Terkesan
hebat dan modern
c.
Memiliki
arti (dalam arti positif)
d.
Menarik
perhatian
2.
Strategi
pembungkusan(menciptakan kemasan)
Kemasan
merupakan pembungkus suatu produk. Penciptaan kemasan pun harus memenuhi berbagai
persyaratan, seperti kualitas kemasan, bentuk, warna, dan persyaratan lainnya.
3.
Strategi
pemberian label
Label
merupakan sesuatu yang dilengketkan pada produk yang ditawarkan dan merupakan
bagian dari kemasan. Didalam label harus menjelaskan siapa yang membuat, dimana
dibuat, kapan dibuat, cara menggunakan waktu kedaluarsa, dan informasi lainnya.
Ø Strategi
Harga
Harga merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan
marketting mix. Harga adalah sejumlah uang yang diserahkan dalam pertukaran
untuk mendapatkansuatu barang atau jasa. Kebijakan harga turut menentukan
keberhasilan pemasaran suatu produk. Salah dalam menentukan harga akan
berakibat fatal terhadap produk yang ditawarkan dan berakibat tidak lakunya
prodouk tersebut di pasar.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam menetapkan
harga terhadap suatu produk ialah:[2]
a.
Menentukan
tujuan penetapan harga
b.
Memperkirakan
permintaan, biaya dan laba
c.
Memilih
strategi harga untuk membantu menentukan harga dasar
d.
Menyesuaikan
harga dasar dengan taktik penetapan harga.
Tujuan penetapan harga:
a.
Untuk
bertahan hidup
b.
Untuk
memaksimalkan harga
c.
Untuk
memperbesar market share
Tiga strategi dasar dalam penempatan harga, yaitu:
a.
Skimming
pricing, yaitu harga awal produk yang ditetapkan setinggi-tingginya dengan
tujuan bahwa produk atau jasa memiliki kualitas tinggi
b.
Penetration
pricing, yaitu dengan menetapkan harga yang serendah mungkin dengan tujuan
untuk menguasai pasar
c.
Status
qua pricing, yaitu penetapan harga. Status quo ialah harga yang ditetapkan
disesuaikan dengan harga pesaing.
Ø Strategi
Lokasi
Penentuan
lokasi dan distribusi beserta sarana dan prasarana pendukung menjadi sangat
penting, hal ini disebabkan agar konsumen mudah menjangkau setiap lokasi yang
ada serta mendistribusikan barang atau jasa[3].
Beberapa hal yang diperhatikan dalam
pemilihan lokasi ialah,
a.
Dekat
dengan kawasan industri
b.
Dekat
dengan lokasi perkantoran
c.
Dekat
dengan lokasi pasar
d.
Dekat
dengan pusat pemerintahan
e.
Dekat
dengan lokasi perumahan atau masyarakat
f.
Mempertimbangkan
jumlahpesaing yang ada di suatu lokasi
g.
Sarana
dan prasarana(jalan, pelabuhan, listrik, dan lain-lain).
Ø
Strategi Promosi
Promosi merupakan tugas marketting mix yang terakhir.
Dalam kegiatan ini setip perusahaan berusaha untuk mempromosikan seluruh produk
atau jasa yang dimilikinya baik langsung maupun tidak langsung.
Iklan adalah sarana promosi yang digunakan oleh
perusahaan guna menginformasikan, menarik, dan mempengaruhi calon konsumennya.
Cara mempromosikan dengan iklan, yaitu:
a.
Pemasangan
billboard di jalan-jalan strategis
b.
Pencetakan
brosur
c.
Pemasangan
spanduk dilokasi yang strategis
d.
Pemasangan
iklan melalui koran
e.
Dan
menggunakan media lainnya.
SELLING
Setiap organisasi selalu mendambakan strategi
penjualannya sukses. Strategi penjualan yang baik selalu mengajarkan bahwa saya
dapat menghadapi 9 penolakan dengan rasa optimis, penuh harapan, dan
kegembiraan sebab saya tahu dalam setiap penolakan, maka itu menandakan saya
maju satu langkah lagi.
Strategi peningkatan penjualan merupakan fokus utama
setiap perusahaan. Beberapa cara yang digunakan untuk meningkatkan penjualan
yang efektif untuk produk dan jasa yang dimiliki.
a.
Harga
yang kompetitif
b.
Mempromosikan
produ melalui beberapa media
c.
Membudling
produk atau jasa dengan produk lain yang bisa saling melengkapi.
DAFTAR
PUSTAKA
1.
Pandji
Anaroga. 2007. Pengantar bisnis: Pengelolaan bisnis dalam era globalisasi.
Jakarta: Rineka cipta
2.
H.
Buchari. 2009. Manajemen pemasaran dan pemasaran jasa. Bandung: alfabeta
3.
Kasmir.
2009. Studi kelayakan bisnis. Jakarta: kencana.