Selasa, 18 Desember 2012

taktik pemasaran



BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang

Pasar yaitu tempat bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi. Pengertian ini mengandung arti pasar memikiki tempat atau lokasi tertentu sehingga memungkinkan pembeli dan penjual bertemu untuk melakukan trasnsaksi jual beli barang maupun jasa.
Begitu pentingnya peranan pemasaran dalam menentukan kelanjutan usaha suatu perusahaan, sehingga banyak di antara perusahaan dalam manajemennya menempatkan posisi pemasaran paling depan. Seorang pemasar harus tahu lebih dahulu pasar yang akan dimasukinya, seperti: ada tidak pasarnya, seberapa besarnya pasar yang ada, potensi pasar tersebut seperti apa? Dan tingkat persaingan yang ada
Setelah para pemasar memperoleh data pasar yang akan dimasuki, maka pemasar akan melakukan peramalan berapa permintaan yang ada sekarang dan dimasa yang akan datang seta seberapa besar pasar yang harus direbut.

2.                  Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini ialah membahas tentang:
1.      Differensiasi
2.      Marketting Mix
3.      Selling





BAB II
PEMBAHASAN


*      DIFFRENSIASI
Differensiasi, yaitu sebuah tindakan yang merancang satu set yang terkait dengan cara membangun strategi pemasaran diberbagai aspek perusahaan. Kegiatan membangun strategi pemasaran inilah yang membedakan diferensiasi yang dilakukan suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
Lima perbedaan differensiasi antar perusahaan, yaitu:
a.       Differensiasi produk
b.      Diffrensiasi pelayanan
c.       Differensiasi personil
d.      Differensiasi saluran
e.       Differensiasi citra
Keunggulan bersaing ialah kemampuan suatu perusahaan untuk meraih keuntungan ekonomis di atas laba yang mampu diraih oleh pesaing di pasar dalam indusri yang sama.
Ø Daya Tarik Strategi Differensiasi
Menjadi benteng pertahanan karena konsumen menjadi loyal terhadap merk modal yang menjadi preferensi mereka.
Manfaat lainnya, ialah:
a.       Membentengi perusahaan dari masuknya pesaing
b.      Mengurangi kekuatan tawar menawar dari pembeli
c.       Menempatkan perusahaan pada persaingan yang lebih kuat dari perusahaan lain yang menghasilkan produk substitusi
Ø Resiko Penerapan Strategi Differensiasi
a.       Bila konsumen melihat sedikit nilai yang diciptakan karena differensiasi, maka strategi biaya rendah akan menggesernya.
b.      Meudah digeser bila pesaing dapat merekayasa strategi yang sama dalam watu singkat
c.       Mudah mendapatkan produk yang unik.

*      MARKETTING MIX
Marketting mix yaitu strategi mencampur kegiatan-kegiatan marketting, agar dicari kombinasi maksimal sehingga mendatangkan hasil paling memuaskan.
Beberapa komponen dalam kegiatan marketting mix yaitu:
·  Product
·  Price
·  Place/ distribution
·  Promotion

Ø  Strategi Product

Produk yaitu sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dan dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian untuk dibeli, untuk digunakan, dan untuk dikonsumsi. Produk dapat berupa barang, seperti buku, meja, kursi, rumah, mobil, dan lain-lain; dan jasa(tidak berwujud) seperti, jasa dokter, jasa perbankan, jasa perhotelan, dan jasa lainnya.
Beberapa strategi yang dikembangkan dalam produk:
1.    Strategi Memberi Merk
Merk sangat menentukan suatu barang, makanya suatu hal penting bagi konsumen untuk mengenal barang atau jasa yang akan ditawarkan. Pengertian merk sering diartikan sebagai nama, istilah, simbol, desain atau kombinasi dari semuanya.[1]
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemberian merk:
a.       Mudah diingat
b.      Terkesan hebat dan modern
c.       Memiliki arti (dalam arti positif)
d.      Menarik perhatian
2.    Strategi pembungkusan(menciptakan kemasan)
Kemasan merupakan pembungkus suatu produk. Penciptaan kemasan pun harus memenuhi berbagai persyaratan, seperti kualitas kemasan, bentuk, warna, dan persyaratan lainnya.
3.  Strategi pemberian label
Label merupakan sesuatu yang dilengketkan pada produk yang ditawarkan dan merupakan bagian dari kemasan. Didalam label harus menjelaskan siapa yang membuat, dimana dibuat, kapan dibuat, cara menggunakan waktu kedaluarsa, dan informasi lainnya.

Ø Strategi Harga
Harga merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan marketting mix. Harga adalah sejumlah uang yang diserahkan dalam pertukaran untuk mendapatkansuatu barang atau jasa. Kebijakan harga turut menentukan keberhasilan pemasaran suatu produk. Salah dalam menentukan harga akan berakibat fatal terhadap produk yang ditawarkan dan berakibat tidak lakunya prodouk tersebut di pasar.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam menetapkan harga terhadap suatu produk ialah:[2]
a.       Menentukan tujuan penetapan harga
b.      Memperkirakan permintaan, biaya dan laba
c.       Memilih strategi harga untuk membantu menentukan harga dasar
d.      Menyesuaikan harga dasar dengan taktik penetapan harga.
Tujuan penetapan harga:
a.       Untuk bertahan hidup
b.      Untuk memaksimalkan harga
c.       Untuk memperbesar market share

Tiga strategi dasar dalam penempatan harga, yaitu:
a.       Skimming pricing, yaitu harga awal produk yang ditetapkan setinggi-tingginya dengan tujuan bahwa produk atau jasa memiliki kualitas tinggi
b.      Penetration pricing, yaitu dengan menetapkan harga yang serendah mungkin dengan tujuan untuk menguasai pasar
c.       Status qua pricing, yaitu penetapan harga. Status quo ialah harga yang ditetapkan disesuaikan dengan harga pesaing.
Ø  Strategi Lokasi
     Penentuan lokasi dan distribusi beserta sarana dan prasarana pendukung menjadi sangat penting, hal ini disebabkan agar konsumen mudah menjangkau setiap lokasi yang ada serta mendistribusikan barang atau jasa[3].
       Beberapa hal yang diperhatikan dalam pemilihan lokasi ialah,
a.       Dekat dengan kawasan industri
b.      Dekat dengan lokasi perkantoran
c.       Dekat dengan lokasi pasar
d.      Dekat dengan pusat pemerintahan
e.       Dekat dengan lokasi perumahan atau masyarakat
f.       Mempertimbangkan jumlahpesaing yang ada di suatu lokasi
g.      Sarana dan prasarana(jalan, pelabuhan, listrik, dan lain-lain).
Ø  Strategi Promosi
Promosi merupakan tugas marketting mix yang terakhir. Dalam kegiatan ini setip perusahaan berusaha untuk mempromosikan seluruh produk atau jasa yang dimilikinya baik langsung maupun tidak langsung.
Iklan adalah sarana promosi yang digunakan oleh perusahaan guna menginformasikan, menarik, dan mempengaruhi calon konsumennya.
Cara mempromosikan dengan iklan, yaitu:
a.       Pemasangan billboard di jalan-jalan strategis
b.      Pencetakan brosur
c.       Pemasangan spanduk dilokasi yang strategis
d.      Pemasangan iklan melalui koran
e.       Dan menggunakan media lainnya.

*      SELLING
Setiap organisasi selalu mendambakan strategi penjualannya sukses. Strategi penjualan yang baik selalu mengajarkan bahwa saya dapat menghadapi 9 penolakan dengan rasa optimis, penuh harapan, dan kegembiraan sebab saya tahu dalam setiap penolakan, maka itu menandakan saya maju satu langkah lagi.
Strategi peningkatan penjualan merupakan fokus utama setiap perusahaan. Beberapa cara yang digunakan untuk meningkatkan penjualan yang efektif untuk produk dan jasa yang dimiliki.
a.       Harga yang kompetitif
b.      Mempromosikan produ melalui beberapa media
c.       Membudling produk atau jasa dengan produk lain yang bisa saling melengkapi.










                                                                                         


DAFTAR PUSTAKA

1.      Pandji Anaroga. 2007. Pengantar bisnis: Pengelolaan bisnis dalam era globalisasi. Jakarta: Rineka cipta
2.      H. Buchari. 2009. Manajemen pemasaran dan pemasaran jasa. Bandung: alfabeta
3.      Kasmir. 2009. Studi kelayakan bisnis. Jakarta: kencana.



[1] Kasmir, Study Kelayakan Bisnis,; Jakarta 2009.hlm 52
[2] Kasmir. Studi Kelayakan Bisnis,; Jakarta, 2009.hlm 52
[3] Kasmir. Studi Kelayakan Bisnis,; Jakarta, 2009.hlm 55