Senin, 26 November 2012

strategi pemasaran





Bab 1
Pendahuluan
1.      Latar Belakang

Di dalam pemasaran, yang diibaratkan sebagai suatu medan tempur bagi para produsen dan para pedagang, maka perlu sekali ditetapkan strategi, bagaimana supaya bisa memenangkan peperangan. Banyak lawan yang dihadapi dalam medan pasar, namun lawan-lawan dalam medan pasar ini tidak boleh dimatikan sebagaimana halnya musuh dalam perang militer. Oleh sebab itu, perusahaan perlu strategi.
Yang dimaksud dengan strategi itu sendiri ialah penetapan arah keseluruhan dari bisnis, sedangkan taktik ialah merupakan implementasi dari strategi yang menekankan pada bagian-bagian tertentu dalam kegiatan bisnis.
Dalam persaingan, diperlukan suatu kejelasan akankah perusahaan akan menempatkan dirinya sebagai pemimpin, sebagai penantang atau pengikut. Perlu juga ketegasan langkah yang harus dilaksanakan sesuai dengan sifat dan bentuk pasar yang dihadapi. Langkah yang perlu dilakukan dalam menghadapi pasar yang bersifat monopoli, tentu berbeda dengan langkah yang diperlukan untuk pasar yang bersifat persaingan sempurna.

2.      Tujuan

Adapun tujuan dari makalah saya ini adalah :
a.       Untuk mengetahui apa itu segmentasi
b.      Apa sasaran dari pemasaran
c.       Dan bagaimana posisi pasar yang baik






Bab II
Pembahasan

Menurut Philip Kolter menyatakan : Pemasaran yaitu suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
Pemasaran dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan menjual produk kepada berbagai pihak dengan maksud tertentu. Pemasaran berusaha menciptakan dan mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di pasar. Penciptaan produk tentu saja di dasarkan kepada kebutuhan dan keinginan pasar. Akan sangat berbahaya jika menciptakan produk tidak berdasarkan kepada keinginan dan kebutuhan konsumen.
Agar investasi atau bisnis yang akan dijalankan dapat berhasil dengan baik, maka sebelumnya perlu melakukan strategi bersaing yang tepat. Unsur strategi persaingan tersebut adalah menentukan segmentasi pasar ( segmentation), menetapkan pasar sasaran ( targetting ) dan menentukan posisi pasar                                      ( positioning).
A.  Segmentasi pasar
Segmentasi pasar yaitu membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda pula. Segmentasi pasar perlu dilakukan mengingat di dalam suatu pasar terdapat banyak pembeli yang berbeda keinginan dan kebutuhannya.
Ada beberapa cara untuk menyusun segmen pasar, yaitu :
¨    Berdasarkan Geografis
Dalam hal ini pasar dapat dibilah-bilah berdasarkan kebangsaan. Produsen bisa masuk ke dalam semua pasar atau dibagi-bagi menurut kemauan produsen, untuk mencapai sasaran geografis tersebut maka disusunlah iklan, promosi, dan usaha penjualan lainnya yang mengarah kepada lokalisasi tertentu yang dapat diklasifikasi sebagai daerah ibukota, propinsi, kabupaten, desa, pinggiran kota dsb.
¨    Berdasarkan Demografis
Dalam hal ini pasar dibagi atas variabel-variabel jenis kelamin, umur, jumlah anggota keluarga, pendapatan, jabatan, pendidikan, agama, suku dan sebagainya.
¨    Berdasarkan Psikologis
Dalam hal ini pasar dipilah-pilah berdasarkan kelompok-kelompok kelas sosial, gaya hidup, kepribadian.
¨    Berdasarkan Segmentasi Perilaku
Ini dapat diklasifikasikan dalam segmen :
a.       Occasion, kejadian, yaitu konsumen yang mengkonsumsi sesuatu pada hari-hari istimewa misalnya pada hari libur banyak orang mencater kendaraan, hari lebaran biasanya ada makanan spesifik yang perlu dilayani oleh produsen.
b.      Benefits, misalnya dalam pemasaran odol, pasta gigi masing-masing konsumen mempunyai aspek keuntungan berbeda, ada yang mementingkan dari segi ekonomi, murah, untuk pengobatan, mementingkan rasa odolnya dan lain-lain.
c.       Usage rate artinya tingkat pemakaian, apakah konsumen ini pemakai sedang-sedang saja, sekali-kali atau ia pemakai berat.
d.      Loyalitas, dalam hal ini segmen dilihat dari segi apakah kelompok, sangat setia, kurang setia, gampang berganti kemerek lain.[1]

B.  Targetting (sasaran)
Setelah segmentasi pasar selesai dilakukan, maka terdapat beberapa segmen yang layak untuk digarap karena dianggap paling potensial. Secara umum pengertian targetting ialah mengevaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian memilih salah satu dari segmen pasar atau lebih untuk dilayani.[2]

Menetapkan pasar sasaran dengan cara mengembangkan ukuran-ukuran dan daya tarik segmen kemudian memilih segmen sasaran yang diinginkan.
Kegiatan menetapkan pasar sasaran meliputi[3] :
1.    Evaluasi segmen pasar
a.       Ukuran dan pertumbuhan segmen seperti data tentang penjualan terakhir (dalam rupiah), proyeksi laju pertumbuhan dan margin laba dari setiap segmen. Yang dipilih adalah penjualan terakhir, proyeksi laju pertumbuhan dan margin laba dari setiap segmen.
b.      Struktural segmen yang menarik dilihat dari segi profitabilitas. Kurang menarik apabila terdapat pesaing yang kuat dan agresif. Perhatikan juga ancaman dari produk pengganti (substitusi).
c.       Sasaran dan sumber daya perusahaan. Memerhatikan energi yang dimiliki perusahaan yaitu ketersediaan sumber daya manusia termasuk keterampilan yang dimilikinya.
2.    Memilih segmen, yaitu menentukan satu atau lebih segmen yang memiliki nilai tinggi bagi perusahaan, menentukan segmen mana dan berapa banyak yang dapat dilayani.
a.       Pemasaran serba sama, melayani semua pasar dan tawaran pasar dalam arti tidak ada perbedaan. Mencari apa yang sama dalam kebutuhan konsumen. Biasanya produk seperti permen yang bisa ditujukan untuk semua orang. Keuntungannya adalah dapat lebih menghemat biaya.
b.      Pemasaran serba aneka, merancang tawaran untuk semua pendapatan, tujuan atau kepribadian.
c.       Pemasaran terpadu, khusus untuk sumber daya manusia yang terbatas.

C.  Positioning(posisi)
            Menentukan posisi pasar yaitu menentukan posisi yang komperatif untuk produk atau suatu pasar. Kegiatan ini dilakukan setelah menentukan segmen mana yang akan dimasuki, maka harus pula menentukan posisi mana yang ingin ditempati dalam segmen tersebut.
            Posisi produk ialah bagaimana suatu produk yang didefinisikan oleh konsumen atas dasar atributnya. Tujuan penepatan posisi pasar(market positioning) yaitu untuk membangun dan mengomunikasikan keunggulan bersaing produk yang dihasilkan ke dalam benak konsumen.
            Sebagai contoh:
Ø  Mobil marcedes diposisikan sebagai mebil mewah
Ø  Mobil kijang diposisikan sebagai mobil keluarga
Ø  Mobil suzuki Carry diposisikan sebagai mobil angkutan
            Strategi penentuan posisi pasar terdiri dari[4]:
Ø  Atas dasar atribut(harga murah atau mahal)
Ø  Kesempatan penggunaan(sebagai minuman energi atau turun panas)
Ø  Menurut kelas pengguna(sampo bagi orang dewasa atau untuk anak-anak)
Ø  Langsung menghadapi pesaing(kami nomor satu)
Ø  Kelas produk(sabun kecantikan)
            Memilih dan melaksanakan strategi penentuan posisi pasar:
Ø  Identifikasi keunggulan kompetitif yang mungkin memberikan nilai yang terbesardengan cara mengadakan perbedaan, yaitu:
·         Diferensiasi produk
·         Diferensiasi jasa
·         Diferensiasi personil
·         Diferensiasi citra
Ø  Memilih keunggulan kompetitif yang tepat
Ø  Mewujudkan dan mengomunikasikan posisi yang dipilih.






Bab III
penutup

Kesimpulan
Strategi pemasarn yaitu ujud rencana yang terarah di bidang pemasaran, untuk memperoleh suatu hasil yang optimal. Strategi pemasaran mengandung dua faktor yang terpisah tetapi berhubungan dengan erat, yakni:
1.      Pasar target/sasaran, yaitu suatu kelompok konsumen yang homogen, yang merupakan sasaran perusahaan.
2.      Bauran pemasaran(merketing miz), yaitu variabel-variabel pemasaran yang dapat dikontrol, yang akan dikombinasikan oleh perusahaan untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Kedua faktor ini berhubungan erat. Pasar sasaran merupakan suatu sasaran yang akan dituju, sedangkan bauran pemasaran merupakan alat untuk menuju sasaran tersebut.[5]
Ø  Segmentasi pasar yaitu membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda pula
Ø  targetting ialah mengevaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian memilih salah satu dari segmen pasar atau lebih untuk dilayani.
Ø  Menentukan posisi pasar yaitu menentukan posisi yang komperatif untuk produk atau suatu pasar.





Daftar pustaka
1.      Pandji Anaroga. 2007. Pengantar bisnis: Pengelolaan bisnis dalam era globalisasi. Jakarta: Rineka cipta
2.      H. Buchari. 2009. Manajemen pemasaran dan pemasaran jasa. Bandung: alfabeta
3.      Kasmir. 2009. Studi kelayakan bisnis. Jakarta: kencana.


[1] Prof. Dr. H. Buchari. Manajemen pemasaran dan pemasaran jasa,2009.hlm. 204
[2] Kasmir. Studi kelayakan bisnis, 2009. Hlm 49
[3] Kasmir. Studi kelayakan bisnis, 2009.hlm,49
[4] Kasmir, studi kelayakan bisnis,: Jakarta, kencana,2009.hlm 50
[5] Pandji Anoraga, S.E, M.M; pengantar bisnis, pengelolaan bisnis dalam era globalisasi; Jakarta,2007, hlm.188

Marketting Mix Dalam Suatu Perpustakaan



PEMBAHASAN
          Marketing mix adalah strategi mencampur kegiatan-kegiatan marketing, agar dicari kombinasi yang maksimal sehingga mendatangkan hasil yang paling memuaskan.[1]
          Ada empat komponen yang tercakup dalam kegiatan marketing mix yang terkenal dengan sebutan 4 P, yang akan di analisa satu persatu.
1.      Product
2.      Price
3.      Place/ distribution
4.      Promotion
F   Product
          Produk dapat berupa buku, terbitan berseri, dan lainnya yang terdapat di sebuah perpustakaan. Semua kegiatan di perpustakaan, dipakai untuk menunjang gerakan produk. Satu hal perlu diingat adalah, begitu hebatnya usaha promosi, distribusi, dan price, jika tidak diikuti dengan produk yang bermutu, disenangi oleh user/ pengguna, maka usaha seorang pustakawan tidak akan ada gunanya. Oleh sebab itu perlu dikaji buku apa yang akan di butuhkan oleh user, apa needs dan wants mereka.
          Oleh sebab itu buku yang disediakan harus mempertimbangkan kebutuhan pemustaka, misalnya buku-buku ilmiah, buku bacaan, novel, buku pelajaran dan lain-lainnya.
          Pelayanan yang diberikan oleh perpustakaan harus disesuaikan dengan kebutuhan user atau pengguna.
F   Price
Masalah kebijakan harga adalah turut menentukan keberhasilan pemasaran produk. Harga merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan marketing mix. Modifikasi harga atau diskriminasi harga dapat dilakukan berdasarkan :



1.         Menurut pelanggan
Yaitu harga yang dibedakan berdasarkan konsumen utama (primer) atau konsumen biasa(sekunder). Konsumen utama adalah konsumen yang loyal dan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.
2.         Menurut bentuk produk
Harga ditetapkan berdasarkan bentuk produk atau kelebihan-kelebihan yang dimilikioleh suatu produk, misalnya untuk kartu kredit.
3.         Menurut tempat
Harga yang ditentukan berdasarkan lokasi/ wilayah, daerah dimana produk atau jasa ditawarkan.
4.         Menurut waktu
Harga ditentukan berdasarkan periode atau masa tertentu dapat berupa jam, hari, mingguan, atau bulanan.

F   Strategi Lokasi/ Distribusi
Penentuan lokasi dan distribusi beserta sarana dan prasarana pendukung menjadi sangat penting, hal ini disebabkan agar user/ pengguna mudah menjangkau lokasi yang ada.
F   Promotion
Antara promosi dan produk tidak dapat dipisahkan, ini dua sejoli yang saling berangkulan untuk menuju suksesnya sebuah perpustakaan. Disini harus ada keseimbangan produk sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Luas ruang lingkup kegiatan promosi dipengaruhi oleh macam kegiatan yang dilakukan. Bahan pertimbangan dalam marketing mix ialah:
1.         Marketing mix harus seimbang
Dalam melaksanakan marketing mix secara umum haruslah diusahan dalam keadaan seimbang.
2.         Marketing tidak boleh statis
Disini marketing mix tidak boleh statis, tetapi harus dinamis.
3.         Marketing mix tidak boleh meniru
4.         Marketing mix harus bertujuan jangka panjang
5.         Marketing mix harus berdasarkan pengalaman





















[1] Prof. Dr. Buchari Alma, 2009; Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa,; Bandung,hlm 205